Rabu, 21 Mei 2014

Tutorial Menggunakan Rainmeter

Picture
Desktop modding merupakan suatu tindakan atau cara yang dilakukan untuk mempercantik tampilan desktop PC agar terlihat lebih menarik. Banyak langkah yang digunakan untuk melakukan desktop modding. Diantaranya dengan cara menginstal beberapa aplikasi yang mendukungnya seperti visual style, windows blind, Lifestep, rainmeter dan lain-lain. Dalam menggunakan aplikasi ini tentu saja dapat merubah penampilan desktop Anda namun hal tersebut akan memakan resource memory yang lumayan besar dan dampaknya akan membuat komputer Anda berjalan lambat. Untuk menyiasati hal tersebut kami akan berikan tips dan langkah-langkah yang tepat serta penggunaan berbagai aplikasi desktop modding untuk kemudahan Anda.
Kali ini kita akan coba mengupas lebih dalam mengenai rainmeter. Rainmeter merupakan aplikasi open source yang diciptakan oleh independent contributors. Penggunaan aplikasi ini memang sudah banyak sekali di internet karena memiliki beberapa kelebihan yaitu : kompatibilitas yang baik, skin dan plugins terbaru selalu tersedia, mudah untuk di customize, dapat dikombinasikan dengan berbagai skin yang lain, memory yang digunakan juga cukup kecil. Untuk kali ini saya akan mengambil tema tentang luar angkasa dan beberapa tampilan interface yang terlihat futuristik.
"Namun sebelumnya, seperti biasa saya ingatkan kepada pembaca untuk melakukan back up sistem komputer Anda terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan nantinya. Segala macam kerusakan sistem dan kehilangan data pada komputer Anda bukan merupakan tanggung jawab saya." Selamat berkreasi !!!
Terlebih dahulu lakukan instalasi rainmeter versi terbaru. Anda bisa mendownload-nya langsung dilink ini.  Untuk tutorial ini, saya masih menggunakan rainmeter versi 2.0.
  1. Pada rainmeter versi 2.0 terdapat default theme yang sudah disertakan yaitu ilustro. Berbeda dengan versi sebelumnya yang menggunakan  Enigma dan Gnometer. Pada tampilan Rain Themes setelah proses instalasi selesai, Anda dapat memilih theme yang diinginkan. Selain itu Anda juga dapat menyimpan theme yang Anda buat dan dapat memanggil kembali ketika Anda butuhkan.

    Secara default aplikasi ini terletak pada :

    Windows XP: C:\Documents and Settings\Your Name\My Documents\Rainmeter\Skins\
    Windows Vista and 7: C:\Users\Your Name\Documents\Rainmeter\Skins

    Pada lokasi ini juga nantinya Anda dapat menyimpan berbagai skin yang Anda download atau yang Anda buat sendiri.
  2. Langkah berikutnya adalah instalasi theme yang diinginkan. Umumnya file yang berisi theme tersebut menggunakan .ZIP atau .RAR. Bila kita meng-ekstrak file-nya maka akan terdapat file dengan format ekstensi *.rmskin (rainmeter skin). Anda hanya perlu melakukan double klik saja pada file tersebut. Karena file akan ter-instal secara otomatis  bersamaan dengan addons/plugins/fonts yang dibutuhkan oleh skin, jika proses instalasi selesai Anda tinggal melakukan load menggunakan rainbrowser atau context menu. Namun sering kali beberapa skin yang akan load secara otomatis seiring proses instalasi selesai dilakukan. Pada contoh ini kami sertakan rainmeter skin mass effect yang akan menjadi tema utama dalam desktop modding kali ini.
    mass effect skin
    wallpaper backgroud image
  3. Gunakan kedua file tersebut sebagai bahan untuk mengubah tema desktop Anda. Selamat mencoba !!
Pada posting-an selanjutnya, saya akan membahas lebih dalam mengenai penggunaan raimeter serta modifikasi program untuk menentukan tema yang kita inginkan.

Cara Menginstal Aplikasi Windows 8 Pada Direktori yang Berbeda

Beberapa waktu lalu saya dapet sample produk 2in1 yaitu ASUS Transformer Book T100 yang sudah menggunakan sistem operasi Windows 8.1.  Secara spesifikasi, notebook ini cukup mumpuni untuk menunjang kebutuhan user saat ini apalag didukung dengan kapasitas storage yang cukup besar.

Ngomong-ngomong soal storage, ASUS Transformer Book T100 ini ternyata menggunakan 2 buah storage yakni MMC (multi Media Card) berkapasitas 64GB dan Harddisk berkapasitas 500GB. Nah, yang bikin sedikit beda adalah, ternyata perangkat ini menggunakan harddisk yang terpisah dari badan tablet-nya. Ngertikan...? Oke saya coba jelaskan. Transformer Book T100 ini merupakan jenis 2in1 yang bisa digunakan dalam bentuk tablet dan laptop. Ketika berubah menjadi mode laptop, dibutuhkan docking keyboard yang ternyata mengakomodasi  1 buah port USB 3.0 dan tambahan storage yaitu 500 GB seperti yang disebutkan sebelumnya.
Secara spesifikasi, kapasitas 64GB memang cukup besar untuk menampung berbagai file. Namun, suatu saat kapasitas tersebut tidak akan mampu menampung puluhan atau bahkan ratusan aplikasi yang tentunya tidak ingin Anda lewatkan.  Lalu, bagaimana mengatasi masalah tersebut? Mungkinkah kita bisa memanfaatkan media penyimpanan lain untuk menampung berbagai macam aplikasi? Jawabannya tentu saja mungkin. Anda bisa memanfaatkan harddisk tambahan 500GB seperti yang terpasang pada docking keyboard ASUS Transformer Book T100.
Berikut ini akan dipaparkan langkah-langkah bagaimana cara menginstal aplikasi di direktori lain.
  • Saat ini berbagai sistem operasi memiliki sebuah portal khusus atau layanan yang menyediakan berbagai macam aplikasi seperti Android dengan Google PlayStore-nya, iOS dengan iTunes dan Windows 8 dengan Windows Store-nya.  Nah pada Windows Store, user bisa memilih dan menginstal berbagai macam aplikasi dan secara default akan tersimpan di direktori C:\Program Files\WindowsApps.
Picture
  • Tentunya, folder tersebut tidak dapat terlihat langsung karena disembunyikan oleh sistem operasi dan Anda dapat memunculkannya lewat menu view - lalu centang hidden items. Pada folder WindowsApps tersebut Anda dapat melihat berbagai aplikasi yang sudah terinstal dan diperlukan permission access untuk masuk ke dalamnya.
  • Windows 8 memang tidak mengijinkan user untuk mengakses file atau direktori tertentu yang di luar domainnya salah satunya adalah WindowsApps, karena hal tersebut berkaitan dengan registry. Oleh karena itu diperlukan permission access yang bisa Anda peroleh lewat pengaturan di registry editor.
Picture
  • Anda dapat mengakses registry editor dengan mengetik regedit dengan terlebih dahulu menekan tombol Windows + R.
  • Pada tampilan registry editor,  arahkan ke direktori berikut ini HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Appx
Picture
  • Maka Anda akan melihat file bernama PackageRoot dan Anda dapat mengklik 2x untuk memodifikasinya. Namun, Lagi-lagi diperlukan permission access untuk bisa melakukan ini. 
  • Untuk mendapatkan permission access pilih edit pada bagian tab menu, lalu pilih permission. lalu pilih advanced untuk mendapatkan special permission.
Picture
  • Pilih Change yang terletak di keterangan owner.
Picture
  • masukkan username Anda, lalu tekan tombol Check Names. maka username Anda akan berubah secara otomatis. Pilih OK untuk melanjutkan.
Picture
  • Kembali ke tampilan "Permission for Appx" lakukan centang di box Full Control sehingga memberikan Anda akses penuh untuk memodifikasi Appx. Klik Apply dan OK untuk melanjutkan.
Picture
  • Buka kembali Appx pada Registry Editor, lalu klik dua kali PackageRoot untuk melakukan modifikasi. Ganti path C:\Program Files\WindowsApps dengan path yang Anda inginkan, semisal D:\WindowsApps
Picture
  • Copy file yang berada di WindowsApps di drive C ke direktori baru yang sudah Anda buat. Kemudian backup file WindowsApps lama sebelum Anda hapus.
Picture

  • Anda kini dapat menginstal berbagai modern aplikasi melalui windows store dan menyimpannya didirektori manapun yang Anda inginkan.
Goodluck...!!!

Selasa, 20 Mei 2014

Memodifikasi Program di Rainmeter

Picture

Menyambung artikel sebelumnya yang berjudul Berkreasi Dengan Desktop Modding, kali ini saya akan coba membahas mengenai modifikasi program pada rainmeter. Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya jika Anda memahami tipe bagian pada program rainmeter.

Konfigurasi SkinFile skin pada rainmeter menggunakan format ekstensi .ini yang dapat di load pada menu config pada context menu. Karena rainmeter bersifat expandable sehingga membebaskan setiap penggunanya untuk mengedit skin, mengkombinasikan atau bahkan membuat skin sendiri. Anda dapat menggunakan text editor yang paling umum digunakan seperti notepad atau notepad++ . Namun tidak direkomendasikan menggunakan microsoft word dalam hal ini karena code program di dalamnya tidak akan bisa terbaca. Format pemrogramannya pun cukup sederhana. Sebagai contoh :
[section]
Merupakan judul suatu bagian ditandai dengan tanda ‘[]’.
Key = value
Menunjukkan nilai hubungan setara antara ‘key’ dan ‘value’.
;comment

Komentar pada setiap instruksi bisa diawali dengan semicolon ‘;’. Ada beberapa tipe bagian yang paling umum digunakan pada skin rainmeter yaitu :
[Rainmeter][Metadata][Variables][Measures][Meters]
[Rainmeter] Bagian ini digunakan untuk pengaturan skin secara global. umumnya item yang ditulis pada bagian ini adalah author atau nama pembuat skin, tanggal suatu skin direvisi, atau sebarapa sering suatu skin harus di update.
[Rainmeter]Author=verydias adityaUpdate=1000
Update = 1000 menyatakan suatu skin akan di update setiap 1000 milisekon. Artinya skin akan di update setiap 1 detik. Namun penggunaan update ini harus sesuai dengan fungsinya. Anda tidak perlu memasukan update=1000 untuk e-mail account karena pesan masuk tidak selalu muncul setiap detiknya. Lebih tepatnya Anda menggunakannya untuk memantau temperatur CPU atau memantau kapasitas disk Anda yang biasanya ditampilkan dalam angka, grafik atau histogram grafik.
[Metadata] Bagian ini mengandung informasi mengenai skin itu sendiri.  Bagian ini sangat penting karena dalam mengedit atau bahkan membuat skin diperlukan nilai yang sesuai selain itu bagian ini mengandung informasi letak sumber image yang digunakan yang biasanya berformat .png.
[Metadata]
Name=Title | Subtitle
Config=Root Skin Folder | Subfolders | Current Folder
Description=Point 1 | Point 2 | Point 3
Instructions=Point 1 | Point 2 | Point 3
Version=
Tags=Tag 1 | Tag 2 | Tag 3
License=
Variant=
Preview= 


Bagian metadata yang sudah berisi informasi

[Metadata]
Name=Enigma Clock | Big Clock
Config=Enigma | Sidebar | Clock
Description=Large analog clock with the date and your location. Instructions=Set your Weather Code to show your location.
Version=2.6 Tags=Time | Sidebar | Yahoo! Weather
License=Creative Commons Attribution-Non-Commercial-Share Alike 3.0 Preview=#SKINSPATH#Enigma\Resources\Images\Preview.png


Untuk mengedit bagian metadata Anda tinggal memasukan informasi yang diperlukan oleh skin. Selain itu pada listing di atas terlihat bagian preview yang berisi skinpath atau alamat source untuk skin tersebut yang tentu saja bisa Anda rubah agar tampilan skin dalam hal ini clock sesuai keinginan kita.
[Variables] Bagian variable digunakan untuk mendefinisikan suatu nilai item yang akan digunakan berulang-ulang. Anda tidak perlu mendefinisikannya berulang-ulang cukup mendeklarasikan sekali saja pada bagian variable.

VariableName=Value

Sedangkan untuk memanggil nilai tersebut pada bagian measure atau meter section cukup menuliskan  nama variabel dengan tanda kres ‘#’:

#VariableName#

Sebagai contoh :
Untuk mengatur nilai variabel fontsize agar berlaku untuk semua  meter section pada skin yang dibuat :
FontSize=12

Sehingga pada setiap meter section Anda cukup menuliskan parameter :
FontSize=#FontSize#

Maka pada setiap meter section pada skin akan menggunakan format font size berukuran 12. Hal ini lebih efektif jika dibadingkan merubah nilai font size satu persatu untuk mengubah nilai fontsize pada meter section secara keseluruhan. Terkecuali jika Anda menginginkan nilai  fontsize bervariasi untuk setiap meter section. Ingat perintah #define pada bahasa C.

[Variables]
FontName=Calibri
FontColour=255,255,255, 160
FontHeight=9
AntiAlias=1
;
;
;
[Meter0]
Meter=STRING
X=10
Y=4
Text="Temperatur1"
FontColor=#FontColour#
FontSize=#FontHeight#
StringAlign=LEFT
FontFace=#FontName#
AntiAlias=1

[Meter1]
Meter=STRING
X=10
Y=28
Text="Temperatur2"
FontColor=#FontColour#
FontSize=12
StringAlign=LEFT
FontFace=courier new
AntiAlias=1 
Pada meter section [ Meter0] menggunakan nilai variabel global yang sudah dideklarasikan pada variable section [Variables] sedangkan pada meter section [Meter1] parameter FontSize dan FontFace menggunakan nilai yang dideklarasikan sendiri. 

Selain untuk deklarasi nilai, variable section juga bisa digunakan untuk mendeklarasikan alamat suatu link atau URL untuk mengambil informasi dari alamat Link atau URL tersebut.

[Variables]
RSSURL = http://rss.detik.com/index.php/hot
RSSLink = http://www.kompas.com/getrss/sains

[Measures]
Measures section merupakan fungsi utama dari rainmeter. Bagian ini digunakan untuk mengambil ukuran nilai statistik sistem, waktu dan tanggal, membaca file teks, mengambil informasi dari suatu website dan masih banyak lagi.
Measures yang umumnya tersedia pada rainmeter :

·         CPU – menampilkan data beban total dari semua CPU
·         Memory – menampilkan data penggunaan memori secara keseluruhan
·         PhysicalMemory – menampilkan data alokasi physical memory
·         SwapMemory – menampilkan data alokasi swap memori
·         NetIn – menampilkan data lalu-lintas jaringan (in)
·         NetOut – menampilkan data lalu-lintas jaringan (out)
·         NetTotal – menampilkan data lalu-lintas jaringan total
·         FreeDiskSpace – menampilkan data kapasitas disk yang tidak terpakai
·         PerfMon – menampilkan data performa NT
·         Uptime – meinformasikan sudah berapa lama komputer bekerja
·         Plugin – didefinisikan oleh plugin eksternal
·         Registry – menampilkan data nilai registry
·         Time – menghitung tanggal dan waktu
·         Calc – mengkalkulasikan formula

Format listing pada measures section bisa berbeda-beda tergantung parameter apa yang akan diukur . Sebagai contoh, listing dibawah merupakan measures section untuk menampilkan data suhu CPU pada komputer :

[MeasureSpeedTemp0]
Measure=Plugin
Plugin=Plugins\SpeedFanPlugin.dll
SpeedFan
SpeedFanNumber=0
[MeasureSpeedTemp1]
Measure=Plugin
Plugin=Plugins\SpeedFanPlugin.dll
SpeedFan
SpeedFanNumber=1

Listing di atas menggunakan [measures] Plugin=Plugins\SpeedFanPlugin.dll yang merupakan plugin eksternal (tidak tersedia pada rainmeter). Plugin ini berfungsi untuk membaca nilai yang diukur oleh SpeedFan. Namun aplikasi SpeedFan ini harus sudah terinstal pada komputer agar nilainya bisa terbaca oleh rainmeter. 

SpeedFantype merupakan parameter yang menunjukkan tipe parameter yang diukur. 

TEMPERATURE – menampilkan data nilai suhu, secara default menggunakan satuan celcius.
FAN – menampilkan data kecepatan putar fan
VOLTAGE – menampilkan data nilai tegangan

SpeedFanNumber menunjukkan nilai indeks SpeedFan. Indeks diawali dengan angka 0. Pada contoh listing di atas terdapat dua nilai yang dibaca yaitu [MeasureSpeedTemp0] dan [MeasureSpeedTemp1] sehingga pada [MeasureSpeedTemp1] menggunakan SpeedFanNumber=1.
[Meters] Meters section bisa dikatakan bagian penting lainnya disamping measures section, meters merupakan output dari rainmeter atau segala bentuk nilai yang ingin anda tampilkan pada desktop. Ada berbagai macam tipe meter, tergantung dari informasi apa yang ingin Anda tampilkan :

·           Histogram
·           String
·           Bar
·           Bitmap
·           Image
·           Line
·           Roundline
·           Rotator
·           Button

Format dari meter :
[MeterName]
Meter=TypeOfMeter
MeasureName=NameOfMeasure;
(jika Anda ingin menampilkan hasil measure)

Seperti halnya measure, terdapat beberapa parameter untuk meter section ini, sehingga Anda dapat mengatur dan mengendalikan informasi yang ditampilkan, informasi ini bisa berupa font, warna, ukuran, posisi dan masih banyak lagi. 
Setiap meter harus memiliki nama yang unik, yang harus berada di dalam square bracket “[]”. Jumlah karakter tidak berpengaruh pada nama meter, selama tidak ada tipe bagian yang menggunakan nama yang sama dalam satu file.

Parameter=Value
Nilai dari suatu parameter bisa berbeda-beda tergantung dari tipe meter yang digunakan.